APA ITU HEPATITIS ?
Hepatitis biasanya dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai sakit kuning karena timbulnya warna kuning pada kulit, kuku, dan bagian putih bola mata. kondisi ini salah satu gejala dari hepatitis. Istilah hepatitis dalam Bahasa latin adalah peradangan pada liver / hati. Peradangan ini dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel, jaringan, bahkan semua bagian organ hati. Hepatitis terjadi karena penyakit yang menyerang sel-sel hati atau disebabkan oleh komplikasi penyakit lainya. Hepatitis dapat lebih mudah jika kita mengenal terlebih dahulu mengenai organ hati.
1. Liver / Hati
Hati merupakan organ terbesar dalam tubuh dengan berat rata-rata 1.500 g atau sekitar 2,5 % dari berat badan manusia normal. Hati terletak pada ronga perut bagian kanan atas. Selain organ terbesar, hati juga memiliki banyak fungsi yang beragam. Hati sangat penting untuk mempertahankan hidup dan berperan penting pada hampir setiap fungsi metabolisme tubuh. Fungsi Utama hati, antara lain sebagai berikut.
a. Fungsi metabolisme
Metabolisme merupakan proses mengubah struktur suatu zat menjadi zat lain yang mempunyai sifat yang sama, menyerupai, atau bahkan berbeda dengan zat itu sebelumnya.perubahan struktur dapat berupa pembentukan atau penguraian. Hati berfungsi dalam proses metabolisme berbagai zat yang diperlukan tubuh seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral
(1) Karbohidrat
Hati mengatur metabolisme karbohidrat melalui pembentukan, penyimpanan, dan pemecahan glikogen (suatu bentuk karbohidrat yang siap digunakan oleh tubuh)
(2) Lemak
Hati berperan dalam sintesis, menyimpan, dan mengeluarkan lemak untuk didistribusikan keseluruh tubuh. Hati memproduksi empedu sehingga makanan yang berlemak dan mengandung vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K) dapat diserap oleh usus halus.
(3) Protein
Proses sintesis dan penghancuran protein terjadi di hati
(4) Vitamin dan mineral
semua vitamin yang larut dalam lemak disimpan didalam hati. Vitamin A, D, dan K terdapat dalam jumlah yang cukup besar, sedangkan vitamin E dalam jumlah yang kecil. Sebagian besar zat besi yang disimpan didalam hati sebelum dibutuhkan tubuh, deikian juga halnya dengan tembaga.
b. Fungsi sintesis
Sintesis adalah penyusunan atau pembuatan suatu senyawa, dari zat atau molekul yang sederhana menjadi senyawa yang komplek. adapun contohnya sebagai berikut.
(1) Hati berperan dalam sintesis atau pembuatan protein dan lipoprotein plasma. protein ini antara lain adalah albumin, globulin, dan berbagai enzim.
(2) Sintesis dan sekresi ampedu
c. Fungsi penetralan zat-zat kimia
Penetralan zat-zat kimia adalah perubahan sifat suatu zat karena proses metabolisme yang mengakibatkan terjadinya perubahan struktur zat tersebut. Sel-sel hati kaya akan berbagai Enzim yang membantu dalam metabolisme zat kimia, misalnya obat.
(1) Hati mempunyai kemampuan menetralkan atau mendetoksifikasi zat-zat kimia, seperti obat, racun, maupunhasil metabolisme. Dengan demikian, Zat-zat tersebut menjadi lebih mudah dikeluarkan melalui urine dan tidak terakumulasi didalam tubuh.
(2) Tempat ,emdaur ulang sel-sel darah merah yang usang.
2. Hepatitis akut dan kronis
Hati merupakan organ yang tidak memberikan gejala maupun tanda spesifik jika terjadi gangguan, kecuali gangguan tersebut telah parah. Sel-sel hati memiliki kemampuan regenerasi yang mengagumkan. Namun jika terjadi gangguan dan mengalami kerusakan terus-menerus, maka akan terbentuk banyak jaringan ikat yang mengacaukan struktur hati, yaitu suatu keadaan yang dikenal sebagai sirosis. Jika sirosis telah terjadi maka terganggulah seluruh fungsi hati.
Hepatitis dapat berlangsung singkat (akut) kemudian sembuh total atau malah berkembang menjadi menahun (kronis). Tingkatan keparahan hepatitis bervarisi, mulai dari kondisi yang dapat sembuh sendiri ( self limited ) dengan penyembuhan total, kondisi yang mengancam jiwa, menjadi penyakit menahun, hingga kondisi organ hati tidak berfungsi lagi ( kegagalan fungsi hati ). Jika kondisi terakhir ini terjadi maka penanganannya membutuhkan tranplantasi atay cangkok hati.
Serangan hepatitis akut dapat terjadi tanpa ada gejala awal atau bertahap. Umumnya, hepatitis akut berlangsung dalam periode 1-2 bulan. kerusakan hati yang terjadi pada hepatitis akut biasanya hanya mengenai sebagain kecil jaingan saja. Namun, pada kasus yang jarang, misalnya pada saat daya tahan tubuh pasien rendah atau lemah, hepatitis akut dapat mengancam jiwa. Semetara hepatitis kronis terjadi jika sebagian hati yang terserang dapat menjadi tidak aktif atau berkembang sangat lambat, tetapi sebagian lain dapat juga menjadi aktif dan terus memburuk dalam hitungan tahun. Komplikasi dari hepatitis kronis yang memburuk dalam hitungan tahun. Komplikasi dari hepatitis kronis yang memburuk adalah terjadinya sirosis atau kanker hati. kedua komplikasi ini berakhir dengan kematian.
terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat...
Terimakasih ini sangat bermanfaat
BalasHapus